Abstract


Indonesia merupakan negara urutan ke-14 dengan jumlah lalu lintas terpadat sedunia dan sering mengalami kemacetan pada lampu merah dikarenakan pengaturan lama waktu lampu hijau menyala masih di inputkan secara manual,  waktu yang di seting kadang tidak optimal pada simpang-simpang tertentu, Penulis mencoba memberikan solusi dengan mengoptimalkan pengaturan lampu lalu lintas menggunakan pendeteksian tingkat kepadatan lalu lintas. Tujuan dari pembuatan perlengkapan ini merupakan buat menciptakan suatu perlengkapan berbentuk prototype yang bisa mengendalikan kemacetan pada sesuatu persimpangan. Perlengkapan ini bisa mengendalikan lama lampu hijau cocok dengan sensor yang terbaca kemuduian arduino hendak memproses semacam yang di inputkan pada program. Informasi yang didapatkan sehabis melaksanakan pembacaan sensor berbentuk tingkatan kemacetan serta lamanya lampu menyala disebuah persimpangan. Misalnya semacam pada tingkatan kemacetan lagi, lampu hijau hendak menyala sepanjang 30 detik. Tata cara pembuatan perlengkapan ini memakai tata cara reverse engineering, ialah sesuatu tata cara pengembangan suatu produk tertentu yang dijadikan selaku bahan acuan buat menciptakan suatu produk baru dengan pengembangan pada komponen tertentu. Hasil dari pembuatan perlengkapan/ prototype ini merupakan terciptanya suatu smart traffic light yang bekerja secara otomatis cocok dengan tingkatan kepadatan disebuah persimpangan. Bersumber pada hasil pengujian bisa dikenal kalau pada simpang 1 sensor 1, hasil pembacaannya ialah 4 centimeter, perihal itu menampilkan kalau sensor mengetahui terdapatnya kendaraan, hingga arduino hendak memastikan lama nyala lampu hijau cocok dengan program yang sudah diinputkan, ialah sepanjang 30 detik. Bersumber pada analisis hasil pengujian prototype ini bisa dinyatakan kalau perlengkapan ini sanggup bekerja dengan baik serta dapat di implementasikan sebagaimana tujuan pembuatan perlengkapan ini.

Kata Kunci : smart traffic light, Arduino AT mega 2560, Ultrasonik.