Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash dan mengetahui tingkat kelayakan (validitas) media pembelajaran interaktif sebagai media pembelajaran mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika Kelas X Teknik Mekatronika di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahap, 1) Analisis; 2) Desain/Perancangan; 3) Pengembangan; 4) Implementasi/Penerapan; dan 5) Evaluasi. Instrumen penelitian berupa angket digunakan untuk memperoleh data tingkat kelayakan (validitas) media pembelajaran interaktif. Pengujian validitas media melibatkan tiga orang dosen Teknik Elektronika Universitas Negeri Padang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh nilai Aspek Isi dan Konstruksi sebesar 0,83 dengan kategori valid, Aspek Teknis 0,78 dengan kategori valid, dan Aspek Instruksional 0,76 dengan kategori valid. Rata-rata keseluruhan validitas media pembelajaran interaktif adalah 0,79 dengan kategori valid. Hasil pengujian kesepakatan antar pakar menggunakan Intraclass Correlations Coefficient/ICC diperoleh nilai reliabilitas cukup memuaskan rxx= 0,751 yang diestimasi menggunakan Koefisien Alpha. Rata-rata kesepakatan antar rater sebesar 0,751 dan untuk satu orang rater konsistensinya adalah 0,502.
Kata kunci : Media Pembelajaran Interaktif, Macromedia Flash, Analisis Tingkat Kelayakan, Intraclass Correlations Coefficient/ICC.
This study aims to produce interactive learning media based on macromedia flash and determine the level of feasibility (validity) of interactive learning media as learning media for Basic Electrical and Electronics subjects for Class X Mechatronics Engineering at SMK Negeri 1 West Sumatra. This type of research is Research and Development (R&D) using the ADDIE model. The ADDIE model consists of five stages, 1) Analysis; 2) Design; 3) Development; 4) Implementation; and 5) Evaluation. The research instrument in the form of a questionnaire was used to obtain data on the feasibility level (validity) of interactive learning media. The media validity test involved three lecturers of Electronic Engineering, Padang State University. Data analysis used descriptive analysis. The results of the study obtained the value of Content and Construction Aspects of 0.83 with valid categories, Technical Aspects of 0.78 with valid categories, and Instructional Aspects of 0.76 with valid categories. The overall average validity of interactive learning media is 0.79 with a valid category. The results of testing agreement between experts using the Intraclass Correlations Coefficient/ICC obtained a satisfactory reliability value of rxx = 0.751 which was estimated using the Alpha Coefficient. The average agreement between raters is 0.751 and for one rater the consistency is 0.502.
Keywords : Interactive Learning Media, Macromedia Flash, Feasibility Level Analysis, Intraclass Correlations Coefficient / ICC.