Abstract


Buta warna merupakan salahgsatu gangguanmpenglihatan_mata terhadaplwarna. Biasanya penderita_tidak_mampu_melihat8beberapa warna_dengansjelas_danxakurat. _Salah satu metode untuk melakukan tes butazwarna adalah metode ishihara. Permasalahan_dalam_penelitian_ini_adalah metode_tes_buta_warna_selama ini masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan media cetak buku. Media buku akan menimbulkan masalah yaitu mudah robek, pudar dan kusam jika bertambahnya usia. Melakukan tes secara manual akan terjadi rekayasa hasil.  Tujuan dari studi ini adalah dapat membangun aplikasi tes buta warna berbasis android menggunakan metode ishihara dalam mengatasi masalah media buku yang mudah robek, pudar, dan kusam serta hasil tes yang dapat direkayasa. Metode pengambilan keputusan untuk mendiagnosa jenis buta warna pada pembangunan aplikasi ini menggunakan metode forward chaining. Metode ini diharapkan dapat memberikan solusi dari masalah berdasarkan hasil aplikasi yang telah dibangun. Hasilvdarimpenelitian_ini_aplikasi_mampu melakukan tes buta warna dengan soal tes sebanyak 38 plate cetakan pseudoisokromatik yang dibuat acak agar tidak terjadinya kecurangan rekayasa hasil tes. Aplikasi_ini_diharapkan_dapat_mempermudah_bagi masyarakat maupun dokter untuk membantu dalam deteksi dini_kesehatannmata_dalam penglihatan warna dan mampu mengatasi penumpukan buku ishihara.