Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif model Project Based Learning berbantu program aplikasi Livewire terhadap hasil belajar mata pelajaran kerja bengkel dan gambar teknik siswa kelas X SMKN 1 Padang. Livewire digunakan untuk mempermudah siswa dalam menggambar rangkaian dimana sebelumnya siswa membuat gambar rangkaian secara manual dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga siswa kesulitan dalam memahami dasar dari menggambar teknik. Dengan menggunakan model project based learning berbantu livewire diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Desaign, dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XTAVB sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XTAVC sebagai kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen dengan menggunakan model Project Based Learning berbantu program aplikasi Livewire sedangkan pada kelas kontrol tanpa menggunakan model Project Based Learning berbantu program aplikasi Livewire. Setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa hasil perolehan rata-rata kelas eksperimen pada ranah kognitif 85.25 dan kelas kontrol 76.75. Hasil belajar pada ranah psikomotor rata-rata kelas eksperimen 83.44 dan kelas kontrol 72.63. Uji hipotesis pada ranah kognitif thitung=2.09 dan pada ranah psikomotor diperoleh thitung=2.25, karena thitung>ttabel sehingga dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Menurut hasil uji hipotesis tersebut, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penerapan model Project Based Learning berbantu program aplikasi Livewire terhadap hasil belajar mata pelajaran kerja bengkel dan gambar teknik siswa kelas X SMKN 1 Padang.