Editorial Policies

Focus and Scope

Jurnal TINGKAP menerima dan memuat artikel dalam bentuk tulisan ilmiah populer, ringkasan hasil penelitian, theoretical review, pemikiran-pemikiran cerdas, atau pemikiran-pemikiran orisinal lainnya yang kritis dan segar. Artikel berisi pelbagai analisis mengenai fenomena sosial, budaya, ekonomi, politik kenegaraan, pemerintahan, kebijakan publik, pendidikan, demokrasi, isu multikulturalisme, dan isu-isu pembangunan lainnya yang termasuk lingkup ilmu-ilmu sosial, baik yang bersifat teoritis maupun praktis.

Section Policies

Articles

  • Checked Open Submissions
  • Checked Indexed
  • Checked Peer Reviewed

Peer Review Process

Pedoman Umum Penulisan

  • Naskah artikel yang akan dimuat merupakan esai atau ringkasan hasil penelitian yang orisinal,  theoretical review, tulisan ilmiah lainnya yang belum pernah diterbitkan di media lain, kecuali dalam seminar, forum diskusi, presentasi hasil penelitian, atau buku.
  • Naskah artikel ditulis menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) bila menggunakan bahasa Indonesia atau mengikuti kaidah baku bahasa Inggris bila menggunakan bahasa Inggris.
  • Naskah diketik dengan menggunakan ukuran paper A4 (21x29,7 cm); huruf Times New Roman 12 pt; margin atas dan kanan sebesar 2,54 cm dan margin bawah dan kiri sebesar 3,17 cm; dengan jumlah halaman antara 15 – 25 halaman, spasi ganda, termasuk daftar pustaka dan lampiran (jika ada).
  • File naskah ditulis dalam format MsWord atau RTF (rich text format).

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

TINGKAP

Jurnal TINGKAP menerima dan memuat artikel dalam bentuk tulisan ilmiah populer, ringkasan hasil penelitian, theoretical review, pemikiran-pemikiran cerdas, atau pemikiran-pemikiran orisinal lainnya yang kritis dan segar. Artikel berisi pelbagai analisis mengenai fenomena sosial, budaya, ekonomi, politik kenegaraan, pemerintahan, kebijakan publik, pendidikan, demokrasi, isu multikulturalisme, dan isu-isu pembangunan lainnya yang termasuk lingkup ilmu-ilmu sosial, baik yang bersifat teoritis maupun praktis.