Abstract
Tujuan pembuatan karya akhir ini adalah untuk memvisualisasikan aktivitas pedagang kaki lima di Kota Padang dalam seni lukis realis. Hal ini sebagai bentuk kegelisahan penulis terhadap para pedagang kaki lima yang banyak terdapat di Kota Padang yang keberadaannya meskipun diperlukan tetapi sebaliknya sering juga menimbulkan keresahan dalam hal menimbulkan kemacetan dan masalah kebersihan lingkungan, serta sebagai sarana untuk memperdalam konsep dan teknik dalam berkarya seni lukis. Metode dan proses dalam penciptaan karya lukis realis ini dilakukan secara bertahap diantaranya: (1) Persiapan, (2) Elaborasi, (3) Sintesis, (4) Realisasi konsep, (5) Penyelesaian. Adapun karya lukis yang telah melalui proses penciptaan diatas yakni “PKL Es Krim di Area Parkir”, “PKL Angkringan di Bahu Jalan”, “PKL Minuman di Bus Stop”, “PKL Durian Musiman di Taman Jalan Kota”, “PKL Gorengan Singkong di Trotoar”, “PKL dan Sampah Jananan di Lapangan Bola”, “PKL dan Kemacetan”, “PKL dan Penggusuran”, “PKL makanan dan minuman di Daerah Larangan” dan “PKL Bakso Tusuk di Daerah Fasum”.