Abstract
Karya akhir ini diciptakan dengan tujuan untuk memperlihatkan kehidupan trenggiling yang terancam punah akibat aktivitas ilegal manusia ke dalam konsep karya seni grafis. Menunjukkan berbagai alasan mengapa trenggiling terancam punah, seperti perburuan liar, perusakan alam dan perdagangan ilegal. Metode dan proses pembuatan karya seni grafis ini melalui beberapa tahapan, yaitu: Persiapan, Elaborasi, Sintesis, Realisasi Konsep, dan Penyelesaian. Karya grafis ini memvisualisasikan kehidupan trenggiling yang terancam punah dan judul yang dihasilkan adalah: Terancam, Save me, Habitatku, Bertahan, Tertindas, Terbelenggu, Hunter, Terisolasi, Tersisa, dan Musnah.