Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan serta menjelaskan tentang bagaimana efektivitas pembelajaran seni budaya sub materi seni grafis berdasarkan hasil karya murid kelas IX SMP Negeri 3 ampek angkek. Pendekatan penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yaitu menjawab pertanyaan terkait dengan objek penelitian yang berupa hasil karya grafis murid kelas IX tahun pelajaran 2020/2021. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik simpulan. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil karya grafis siswa kelas IX tahun pelajaran 2020/2021 rendah. Hal ini terlihat melalui siswa yang tidak berani bereksplorasi dalam berkarya dengan hasil karya yang kebanyakan mencetak bentuk daun, bunga dan pohon serta menggunakan teknik yang sama dengan contoh dari guru. Selain itu dari ide, kebanyakan karya yang siswa hasilkan mengenai objek alam seperti daun dan bunga. Sehingga karya kebanyakan menunjukkan tanda-tanda kesamaan. Pada proses pembuatan karya siswa cenderung menggunakan bentuk klise yang sama yang menunjukkan siswa meniru hasil karya temannya yang lain. Selain itu masih ditemukan karya siswa yang hasil cetakannya berantakan dan bahkan tidak sesuai dengan materi ajar menunjukkan tidak ada motivasi siswa dalam berkarya. Berdasarkan karya siswa di atas yang menunjukkan hasil rendah. Maka dapat diartikan efektivitas pembelajaran seni budaya sub materi seni grafis termasuk dalam kategori tidak efektif.
Kata kunci : Efektivitas pembelajaran, Seni budaya, Seni grafis, Hasil karya grafis