Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran seni rupa berorientasi mind mapping yang valid dan praktis. Adapun model pengembangan yang digunakan merupakan model 4-D. Model 4-D terbagi atas pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Dikarenakan keterbatasan waktu, penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengembangan. Modul pembelajaran berorientasi mind mapping ini telah direvisi atas saran dan masukan dari ahli validator, diantaranya 3 dosen seni rupa, 1 dosen bahasa dan 1 guru seni budaya. Pengembangan modul pembelajaran berorientasi mind mapping dilakukan dengan uji skala kecil yang terdiri dari 10 orang siswa kelas X SMAN 1 Painan. Pada lembar validasi yang diberikan kepada validator, diperoleh hasil yaitu, 93% dikategorikan sangat valid. Sedangkan untuk lembar praktikalitas, hasil uji praktikalitas yang diberikan kepada siswa, diperoleh hasil yaitu, 89,5% dikategorikan sangat praktis. Berdasarkan penilaian dari ahli validator dan siswa mengenai modul pembelajaran berorientasi mind mapping dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran tersebut sudah valid dan praktis