Abstract
Karya akhir ini bertujuan untuk memvisualisasikan kucing melalui karya seni lukis dengan gaya surealisme dua dimensi. Karya ini adalah gambaran interaksi perilaku kucing dengan manusia (pemelihara) dan masyarakat setempat terhadap keberadaan kucing, sehingga dapat diambil nilai moral dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar bertanggungjawab terhadap hewan peliharaan dan menumbuhkan rasa tolong-menolong bukan hanya manusia kepada manusia lain tetapi manusia terhadap lingkungan hidup. Metode yang digunakan melalui beberapa tahapan yaitu: tahapan persiapan, tahapan elaborasi, tahapan sintesis, tahapan realisasi konsep, tahapan penyelesaian. Dalam pembuatan karya akhir ini membuat karya lukis, karya yang dihadirkan merupakan fenomena sosial pada objek kucing. Sepuluh karya lukis yang diselesaikan berjudul: bibit, tidur, mengasah kuku, kasih hingga ujung nyawa, kucing hitam, belang tiga, teman tidak mengenal derajat, afeksi, berbagi, mitos. Penyelesaian melalui pameran, dokumentasi dan laporan karya akhir