Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi guru seni rupa dalam mencapai hasil belajar di era new normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 orang guru seni budaya dan 1 siswa kelas VII, VIII dan IX di SMPN 13 Padang. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada saat pembelajaran new normal, guru menggunakan strategi pembelajaran ekspositorik dan hueristik yang dirasa cocok untuk diterapkan di kelas dalam situasi new normal. Kesimpulan yang peneliti tarik dari penelitian ini adalah tidak ada strategi khusus yang digunakan guru seni rupa pada masa new normal, perbedaannya hanya pada alokasi waktu tatap muka yang lebih singkat.