Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan ayam dalam lukisan ekspresionis. Hal ini karena ayam memiliki filosofi dalam kehidupan sosial manusia dalam hal merawat, melindungi dengan cinta, mencari makan dan memberi makan untuk bertahan hidup.Metode penciptaan dalam karya akhir ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari persiapan mengamati fenomena yang terjadi secara langsung. Selanjutnya, elaborasi tahap pendalaman, sintesis tahap ide-setting, kemudian realisasi konsep penyiapan sketsa, bahan, alat, dan proses penggarapan karya. Penyelesaian terakhir atau tahap penyelesaian pekerjaan.Sepuluh karya seni yang menggunakan teknik Ekspresionis dengan ukuran 100 x 100 cm bertemakan fenomena sosial dengan ide seekor ayam dalam lukisan ini dikembangkan dengan judul, “Untuk Masa Depan”, “Merdu”, “Harmoni ”, “Pertumbuhan”, “Keindahan”, “Kesempurnaan”, “Kekayaan Hati”, “Kejantanan”, “Mencari”, dan “Melihat ke Depan”.Kata kunci: tari, ilau, homogenisasi budaya, music, tradisional