Abstract
Pendidikan karakter anak usia dini mencakup penanaman dan pengamalan kebajikan termasuk kerja sama, kejujuran, kasih sayang, disiplin, empati, dan tanggung jawab. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh permainan bakiak terhadap dimensi kemampuan gotong royong anak, khususnya usia 5 - 6 tahun. Penelitian kuantitatif dengan teknik eksperimen merupakan metodologi yang digunakan. Penulis ini menggunakan desain One Shot Case Study. Setelah diberikan perlakuan dengan permainan bakiak, 16 anak sudah menunjukkan tanda-tanda berkembangnya kemampuan bekerjasama satu sama lain, sedangkan 3 anak belum menunjukkan tanda-tanda berkembangnya kemampuan bekerjasama. Analisis uji satu sampel pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil 2-tailed signifikan pada 0,000<0,05 atau kurang dari ambang batas signifikansi, yang menunjukkan diterimanya Ha dan ditolaknya H0. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa TK N Pembina Sungai Rumbai yang berusia antara lima sampai enam tahun mempunyai komponen gotong royong yang dipengaruhi oleh permainan bakiak. Anak-anak belajar tanggung jawab dan kerja tim sambil memainkan permainan tradisional bakiak bersama-sama.