Abstract
Pertunjukan Solis Gitar Klasik dari berbagai zaman dengan membawakan 4 repertoar yang berbeda bertujuan untuk menyampaikan setiap pesan musikal dari para komposer karya kepada audiens dengan mengutamakan interpretasi karya, tanpa meninggalkan unsur teknik dan unsur musikal lainnya. Metode pertunjukan yang digunakan penyaji adalah melakukan persiapan baik itu dalam penentuan karya maupun proses latihan, hingga tercapainya proses pertunjukan yang dilaksanakan pada hari yang telah ditentukan. Teori yang digunakan dalam pertunjukan ini adalah teori interpretasi dan beberapa etude-etude yang mendukung karya yang dipertunjukan. Adapun hasil dari pertunjukan ini yaitu terlaksananya pertunjukan pada hari yang telah ditentukan dengan membawakan keempat repertoar dari zaman yang berbeda, dimana sesuai dengan kaidah konveksional, baik dari segi interpretasi maupun dari segi rancangan pertunjukan. Melalui pertunjukan ini, penyaji dapat membawakan keempat repertoar sesuai dengan apa yang komposer karya inginkan, serta dapat menyelesaikan studi di Institut Seni Indonesia Padangpanjang dengan hasil yang memuaskan.
The performance of Classical Guitar Soloists from various eras by performing 4 different repertoires aims to convey each musical message from the composers to the audience by prioritizing the interpretation of the work, without neglecting technical and other musical elements. The performance method that used by presenter is to make preparations both in determining the work and in the rehearsal process, until the performance process is achieved which will be held on the appointed day. The theory used in this performance is the theory of interpretation and several etudes that support the performance. The result of this performance is that the performance is carried out on the appointed day by presenting four repertoires from different eras, which are in accordance with conventional rules, both in terms of interpretation and in terms of performance design. Through this performance, the presenter can perform the four repertoires according to what the composer of the work wanted, and can complete her studies at the Institut Seni Indonesia Padangpanjang with satisfactory results.