Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Folklor dalam pembentukan dan pemeliharaan identitas budaya masyarakat Kumun Debai melalui sebuah analisis etnografis. Masyarakat Kumun Debai memiliki kekayaan budaya lokal yang dilestarikan melalui berbagai bentuk Folklor seperti petatah-petitih, cerita rakyat, nyanyian, dan upacara adat. Studi ini menemukan bahwa Folklor menjadi peran sentral dalam mengikat anggota masyarakat dalam satu kesatuan identitas budaya, menjadi wadah ekspresi budaya, serta sarana transmisi pengetahuan dan nilai-nilai lokal dari satu generasi ke generasi berikutnya. Analisis etnografis mengungkapkan komitmen dan kesadaran masyarakat Kumun Debai yang kuat untuk melestarikan warisan budaya mereka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, penelitian ini menyimpulkan bahwa Folklor merupakan kekuatan perekat yang fundamental bagi pembentukan dan pemeliharaan identitas budaya unik masyarakat Kumun Debai. Tulisan ini menyajikan perspektif baru tentang peran penting Folklor dalam mempertahankan keragaman budaya lokal di tengah arus globalisasi.
This research aims to examine the role of Folklore in the formation and maintenance of cultural identity in the Kumun Debai community through an ethnographic analysis. The Kumun Debai community possesses a rich cultural heritage preserved through various forms of Folklore such as proverbs, folktales, songs, and traditional ceremonies. This study finds that Folklore plays a central role in unifying community members under a cohesive cultural identity, serving as a medium for cultural expression and a means for transmitting local knowledge and values from one generation to the next. The ethnographic analysis reveals the strong commitment and awareness of the Kumun Debai community in preserving their cultural heritage. Utilizing a qualitative approach and data collection methods including participant observation, in-depth interviews, and document analysis, this research concludes that Folklore is a fundamental cohesive force in the formation and maintenance of the unique cultural identity of the Kumun Debai community. This paper presents a new perspective on the critical role of Folklore in sustaining local cultural diversity amidst the forces of globalization.