Faktor Konsistensi Sahilin  dalam Kesenian Tembang Batanghari Sembilan

Feri Firmansyah; Irfan Kurniawan

doi:10.24036/js.v12i4.125815

Faktor Konsistensi Sahilin dalam Kesenian Tembang Batanghari Sembilan

Feri Firmansyah⁽¹⁾, Irfan Kurniawan⁽²⁾,
(1) Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Universitas PGRI Palembang

Indonesia
(2) Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Universitas PGRI Palembang

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Irfan Kurniawan, M.Sn

DOI : https://doi.org/10.24036/js.v12i4.125815

Full Text:

Language : id

Abstract

This article is the result of research which aims to describe one of the Tembang Batanghari Sembilan artists named Sahilin. The research is based on the Sahilin phenomenon which is consistent with the art of Tembang Batanghari Sembilan from early to old age. To describe Sahilin's consistency, data collection was carried out by observation, interviews and documentation. Next, the data will be presented descriptively, through the results of interpretive analysis. The research results showed that there were 4 main factors that influenced Sahilin's consistency in this art, namely; artistic talent, encouragement and upbringing from his father, social support, enjoyment because of function.

Keywords

Konsistensi; Sahilin; Tembang Batanghari Sembilan

References

Anggraini S, Awang S.W, Ima F.S. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Subjective Well Being Pada Seniman Teater Di Kota Gresik. Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi, 3-4.

Besten, K. (2010). Shine: 5 Prinsip Untuk Membuat Usaha Dan Karir Anda Melejit. Jakarta: PT. Gunung Muliya.

Kartodirjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Maleong, L. J. (1995). Metode Penelitiam Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Marbun, F (2017). Sahilin, Teguh Dalam Keterbatasan Biografi Sang Maestro Seni Batang Hari Sembilan. In Efrianto. et al, BUNGA RAMPAI: Maestro Seni Provinsi Sumatera Selatan (pp. 93-141). Padang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat.

Maslow, A. H. (1994). Motivasi dan Kepribadian, Teori Motivasi dengan pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Munandar, S. U. (2002). Kreativitas dan keberbakatan strategi Mewujudkan Potensi kreatif dan bakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Phetorant, D. J. (2018). Psikologi dan Musik: Gambaran Jiwa Lewat Frekuensi. Jakarta Timur: CV. Nada Group.

Sembilan, K. (2008). Sastra Tutur Sumatera Selatan, Peran dan Fungsinya (OKI dan MUBA). Sumatera Selatan: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Sunarto, B. (2013). Metodologi Penciptaan Seni. Surakarta: Institut Seni Surakata.

Yampolsky, P. (1999). Music Of Indonesia Vol. 20 : Indonesian Guitars. Recorded, compiled, and annotated. Washington, DC: Smithsonian Folkways.

DAFTAR NARASUMBER

Ahmad Bastari Suan (67), Pengamat Kesenian Musik Batanghari Sembilan, Perum. PNS Pemkot. Palembang Gandus.

M. Dasi’i Husin (69), Seniman Musik Batanghari Sembilan, Jalan Let. Murod Talang Ratu Lrg. Sakura no. 1226 rt. 25 rw. 58.

Misral (55), Seniman Musik Daerah Palembang dan Dosen Musik Jurusan Kesenian FKIP Univ. PGRI Palembang, Jalan Sukarela-Batujajar lrg. Sejambu I rt. 18 rw. 07 Sukarami Palembang.

Sahilin (69), Seniman Musik Batanghari Sembilan, Lrg. Kedukan II Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus.

Silo Siswanto (42), Dosen Musik Prodi Sendratasik Univ. PGRI Palembang.

Siti Rohmah (69), Seniman Musik Batanghari Sembilan, Lrg. Kedukan I Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus.