Pertunjukan Tari Piring Kumun Sebagai Representasi Sosiologi Gender dan Upaya Pelestarian Adat Budaya Kerinci

Monita Precillia(1),
(1) Prodi Seni Teater, Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 monita precillia

DOI : https://doi.org/10.24036/js.v12i3.124845

Full Text:    Language : id

Abstract


Piring Kumun Dance is one of the traditional arts of the Kumun people. The Piring Kumun Dance is often performed in community activities and traditional activities, the dancers are a mixture of male dancers and female dancers. This research has three objectives namely; First, knowing the form of the motion of the Piring Kumun dance. secondly knowing the traditional and societal views of female dancers, thirdly analyzing the position and existence (social) of women in the Kumun community. This study uses Lev Vygotsky's feminist and sociocultural theory. Sociocultural theory emphasizes the role of social interaction in a person's psychological development. The research method used is a qualitative method with a content analysis approach from Krippendorf, namely a method used to examine symbolic phenomena with the aim of exploring and expressing the observed phenomena which are the content, meaning and essential elements of the performance. On the other hand, this research also uses an ethnographic context, this is done because it has compatibility between the subjects studied, namely art and culture or traditions in a society based on local wisdom.

Keywords


Tari Piring; Perempuan; Kumun; Adat; Representasi Simbolik

References


Aisara, F., Nursaptini, N., & Widodo, A. (2020). Melestarikan Kembali Budaya Lokal melalui Kegiatan Ekstrakulikuler untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 149–166. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/4411

Aisyah, S., Satria Jaya, W., & Bahasa Indonesia Program Pascasarjana STKIP PGRI Bandar Lampung, P. (2016). Nilai-Nilai Sosial Novel “SORDAM” Karya Suhunan Situmorang. Jurnal Lentera Pendidikan LPPM UM METRO, 1(1).

Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Https://Djkn.Kemenkeu.Go.Id.

Budiman, A. (1988). Bunga Rampai Menggugat Wanita Sastra dan Budaya Kita. Angkasa.

Fakih, M. (2008). Posisi Kaum Perempuan Dalam Islam : Tinjauan Dari Analisis Gender. Tarjih, 1(1), 22–37. https://jurnal.tarjih.or.id/index.php/tarjih/article/view/1103

Hardi, S. P., Sampoerno, M. N., & Saadah, M. (2022). Peran Perempuan Dalam Upacara Kenduri Sko Pada Masyarakat Kerinci. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 6(2), 55–64. https://doi.org/10.30631/62.55-64

Idris, prof. H. idris Djakfar Depati Agung, S., & SE, I. I. (1995). hukum waris adat kerinci. Pustaka ANDA Sungai Penuh.

Indrayuda. (2013). Popularitas Tari Piring sebagai Identitas Budaya Minangkabau. Panggung, 23(3), 270–280.

Indrayudarta. (2015). Populasi Tari Piring sebagai identitas budaya Minangkabau. Journal, 3, 367–375. https://media.neliti.com/media/publications/298395-popularitas-tari-piring-sebagai-identita-420f0f87.pdf

Jufri, M., & Watson, C. W. (1998). Decision‐making in rural households in kerinci and minangkabau. Indonesia and the Malay World. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/13639819808729908

Mas’ud, T. S. (2010). Feminisme dalam novel “perempuan berkalung sorban” karya Abidah El Khalieqy. Universitas Muhamadiyah Makassar.

Moelong, J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. PT REMAJA ROSDAKARYA.

Muhajir, N. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin.

Murdi, L. (2017). Sejarah Lokal dan Pendidikan Karakter (Tinjauan dalam Kearifan Lokal Masyarakat Sasak Lombok). Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 1(1), 42–54. https://doi.org/10.29408/fhs.v1i1.580

Nurhawani. (2013). No TitleAspek Feminisme Kumpulan Cerpen Sri Sumarah dan Cerita Lainnya Karya Umar Kayam. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pramayoza, D. (2013). Dramaturgi Sandiwara: Potret Teater Populer dalam Masyarakat Poskolonial. Penerbit Ombak.

Pramayoza, D. (2022). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 67. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493

Precillia, M. (2023). Intertekstual Lakon Randai Sabai Nan Aluih Karya Efyuhardi Dalam Lakon Pray For Sabai. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan, 5(2), 122–140. https://doi.org/10.29408/tmmt.v5i2.7885

Precillia, M., & Darmadi, D. (2022). WOMEN’S STUDY ON RANDAI SI RABUANG AMEH, AS AN EXISTENCE OF RANDAI DEVELOPMENT IN MINANGKABAU. Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 24(2), 207–228. https://doi.org/10.26887/EKSPRESI.V24I2.2256

Precillia, M., & Julisa, A. (2022). FUNGSI PAKAIAN ADAT DEPATI DAN NINIK MAMAK KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH Monita Precillia, Atik Julisa. Carano Seni, 01, 31–45. https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/18690/13700

Prof. Dr. Yunasril Ali, M., & Al, E. (2005). ADAT BASENDI SYARA’ sebagai fondasi membangun masyarakat mandani di Kerinci (M. Rasidin (ed.); Cetakan 1). STAIN KERINCI PRESS Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3m).

Rasmida, R., N, S., & Fatrion, S. P. A. (2021). Sa Pangambe Sa Panaili “Sebuah Karya Tari Terinspirasi Dari Ritual Marpangir Di Kabupaten Mandailing Natal.” Gorga : Jurnal Seni Rupa, 10(2), 344. https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.30064

Sahid, N. (2005). Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Empat Novel Karya Ahmad Tohari: Sebuah Kajian Sosiologi Sastra. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Sahid, N. (2017). Sosiologi Teater; Teori dan Penerapannya. Gigih Pustaka Mandiri.

Sauri, S. (2020). Nilai-Nilai Sosial Dalam Novel Hujan Karya Tere Liye Sebagai Bahan Pembelajaran Kajian Prosa.

Sedyawati, E. (2004). Penelitian Seni: Jenis dan Metodenya.

Thaliby, I. (1963). hukum adat Tanah di Kerinci di tinjau dari hukum islam. IAIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta.

Umar, J. (2015). Peranan Nilai Sosial Dalam Pengembangan Pendidikan Umum. Al-IDARAH Jurnal Kependidikan Islam, 5(2), 1–18.

Widodo, A., Anar, A. P., Nursaptini, N., Sutisna, D., & Erfan, M. (2020). the Role of Community Education in Improving the Literacy of Elementary School Children: a Case Study of Small Group Reading Community in Central Lombok. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(5), 615–623. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.8053

Widodo, A., Tahir, M., Maulyda, M. A., Sutisna, D., Sobri, M., Syazali, M., & Radiusman, R. (2020). Upaya Pelestarian Permainan Tradisional melalui Kegiatan Kemah Bakti Masyarakat. ETHOS: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 257–264. https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5810

Yuliza, F. (2020). Pewarisan Tari Rawas Dalam Masyarakat Suku Serawai Di Kawasan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Melayu Arts and Performance Journal, 3(2), 129. https://doi.org/10.26887/mapj.v3i2.1334

Zakaria, I. (1984). Tambo Sakti Alam Kerinci (Pertama). Buku Sastra Indonesia dan Daerah.

Zulaihah, S. (2021). Buku Ajar Pengantar Ilmu Antropologi. In UIN KH. Achmad Shiddiq Jember. UIN KH. Achmad Shiddiq Jember. http://digilib.uinkhas.ac.id/3005/1/BUKU AJAR.pdf


Article Metrics

 Abstract Views : 745 times
 PDF Downloaded : 67 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 monita precillia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.