Abstract
Kemiskinan memberikan dampak negatif pada pola pengasuhan anak yang dapat mengurangi kesejahteraan subyektif (kebahagiaan) anak. Rendahnya kesejahteraan subyektif anak dapat menimbulkan berbagai dampak psikososial dalam perkembangan kepribadiannya. Hingga saat ini, intervensi pada keluarga miskin yang dilakukan oleh pemerintah masih terpusat pada pemberian bantuan untuk kebutuhan fisiologis, secara langsung belum menyentuh aspek psikologis. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model intervensi pengasuhan pada keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan subyektif anak (kebahagiaan anak). Hasil penelitian ini dapat disumbangkan kepada pemerintah sebagai bahan masukan untuk menyususn program pengentasan kemiskinan secara utuh. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama penggalian data tentang pola-pola pengasuhan keluarga miskin, masalah psikososial dalam pengasuhan, dan tingkat kesejahteraan subyektif anak. Penggalian data dengan survey menggunakan kuesioner terbuka dan skala kesejahteraan subyektif. Tahap kedua penyusunan modul dengan mengintegrasikan sumber-sumber dukungan sosial di lingkungan sekitar subyek penelitian.
Keywords
Pengasuhan, dampak psikososial, kesejahteraan subyektif.