Hubungan Regulasi Emosi dengan Penerimaan Diri Wanita Premenopause
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Jurnal RAP
DOI : https://doi.org/10.24036/rapun.v6i1.6646
Full Text: Language : id
Abstract
Abstrack: Relationship emotion regulation with self-acceptance premenopausal women. This study was conducted to see whether there is any relationship of emotion regulation with self-acceptance premenopausal women. This researchis aquantitative study. Subjects in this study were 75 women aged 40 to 55 years with aincidental sampling technique sampling. Data collection toolusing a scale of emotion regulation and self-acceptance scaleThe data analysis technique usedis the product moment. The result showed the correlation coefficient of 0.667 with a significance level ofp=0.000(p <0:01). The results of this study indicate that there is a significant relationship between emotion regulation premenopausal women with self-acceptance.
Keywords: Regulation Emotion, Self-Acceptance, Premenopause
Abstrak: Hubungan regulasi emosi dengan penerimaan diri wanita premenopause. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan regulasi emosi dengan penerimaan diri wanita premenopause. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 75 ibu-ibu usia 40 sampai 55 tahun dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat pengumpulan data dengan menggunakan skala regulasi emosi dan skala penerimaan diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.667 dengan taraf signifikansi p=0.000 (p<0.01). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan penerimaan diri wanita premenopause.
Kata Kunci: Regulasi Emosi, Penerimaan Diri, Premnopause
Keywords
Article Metrics
Abstract Views : 1379 timesPDF Downloaded : 596 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal RAP