Abstract
Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) sebagai salah satu tes kepribadian yang banyak digunakan belum pernah direvisi sejak diadaptasi di Indonesia pada tahun 1989, dan juga belum pernah diteliti kelayakannya secara empiris, termasuk untuk aspek need for endurance. Sedangkan uji kelayakan setiap alat tes harus dilakukan secara berkala karena terjadinya perubahan subjek dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 28 item yang menyusun aspek need for endurance. Respon dari 212 partisipan (47 laki-laki dan 165 perempuan) terhadap 28 aitem dikalibrasi dengan menggunakan model item response theory (IRT) dua parameter logistik (2PL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua aitem yang bermasalah dikarenakan; (satu) karena parameter indeks lokasi yang sangat negatif, dan (dua) karena daya pembeda yang negatif. Sedangkan pada level tes, aspek need for endurance dapat memberikan informasi secara maksimal ketika mengukur partisipan yang memiliki kecenderungan need for endurance rendah. Disarankan agar para pengembang dan pengguna EPPS menggunakan temuan ini untuk berhati-hati dalam menginterpretasikan asesmen yang melibatkan dua aitem ini.
Keywords
edwards personal preference schedule, need for endurance, teori tes modern