PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP AGRESI SIBER PADA REMAJA

Mardianto Mardianto(1),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Mardianto Mardianto

DOI : https://doi.org/10.24036/rapun.v13i2.122008

Full Text:    Language : Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk melihat melihat pengaruh kontrol diri terhadap agresi siber pada remaja. Jenis penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Jenis dan responden dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel berjumlah 154 remaja yang aktif menggunakan media sosial. Adapun alat ukur yang digunakan peneliti adalah skala kontrol diri dan agresi siber. Analisa yang digunakan adalah anareg sederhana. Ditemukan nilai R square sebesar 0.266, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kontrol diri terhadap agresi siber pada remaja adalah sebanyak 26.6 % dengan nilai F sebesar 55.148. sebanyak 63.6% responden berada pada taraf kontrol diri tinggi dan 81.2% responden memiliki kecenderengan perilaku agresi siber pada taraf rendah. 


Keywords


Kontrol Diri, Agresi siber, Remaja

References


Abdi, F. (2020). Polisi amankan seorang remaja karena komentar bermuatan ujaran kebencian. Antaranews.Com. https://sumbar.antaranews.com/berita/ 401136/polisi-amankan-seorang-remaja karena-komentar-bermuatan-ujaran kebencian

Abele, S. (2011). Social interaction in cyberspace: Social construction with few constraints. Strategic Uses of Social Technology: An Interactive Perspective of Social Psychology, 84–107. https://doi.org/10.1017/CBO9781139042802. 005

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2020, 1–146. https://apjii.or.id/survei

Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, Kontrol Diri dan Kenakalan Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02), 126–129. https://doi.org/10.30996 /persona.v3i02.376

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Baumeister, R. F. (2013). Self-control, fluctuating willpower, and forensic practice. The Journal of Forensic Practice, 15(2), 85–96. https://doi.org/10.1108/14636 641311322278

Baumister, R. F. (2002). Yielding to Temptation: Self-Control Failure, Impulsive Purchasing, and Consumer Behavior. Journal of Consumer Research, 28(1), 8. http://www.jstor.org/stable/10.1086/338209

Denson, T. F., DeWall, C. N., & Finkel, E. J. (2012). Self-control and aggression. Current Directions in Psychological Science, 21(1), 20–25. https://doi.org/10. 1177/0963721411429451

Dewi, W. R., & Savira, S. I. (2017). Kecerdasan Emosi dan Perilaku Agresi di Social Media Pada Remaja. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(2), 82–87. https://scholar.google.co.id/

Gandawijaya, L. E. (2020). Hubungan antara Kontrol Diri dan Agresi Elektronik pada Pengguna Media Sosial di Masa Transisi Menuju Dewasa (Issue April). https://www.researchgate.net/

Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2010). Bullying, Cyberbullying, and Suicide. Archives of Suicide Research. https://doi.org/10.1080/13811118.2010.494133

Jayani, D. H. (2019). Indonesia Peringkat Kelima Dunia dalam Jumlah Pengguna Internet.

Ludwianto, B. (2020). Wacana batas usia anak pengguna media sosial, ini aturan umur di Facebook dkk. KumparanTECH. https://kumparan.com/ kumparantech/wacana-batas-usia-anak-pengguna-media-sosial-ini-aturan- umur-di-facebook-dkk-1ugNtRJX4x7/full

Mardianto, Hanurawan, F., Chusniyah, T., Rahmawati, H., & Hutagalung, F. D. (2021). Cyber Aggression between Intentions and Cyber Wellness of Students: An application of TPB Models. International Journal of Instruction, 14(2), 67–82. https://doi.org/10.29333/iji.2021.1425a

Mardianto. (2019). Prasangka dan Ujaran Kebencian Siber: Peran Pola Komunikasi Daring dan Algoritma Media Sosial (Ruang Gema dan Gelembung Informasi). Psikologi Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0: Peluang Dan Tantangan, 74– 85.

Mardianto. (2020). Model Agresi Siber Siswa : Hubungan Persepsi Ancaman , dan Iklim sekolah dengan Agresi Siber Siswa melalui Prasangka , dan Keterampilan Sosial [Universitas Negeri Malang]. https://scholar.google.co.id/

Mishna, F., Regehr, C., Lacombe-Duncan, A., Daciuk, J., Fearing, G., & Van Wert, M. (2018). Social media, cyber-aggression and student mental health on a university campus. Journal of Mental Health, 27(3), 222–229. https://doi.org/ 10.1080/09638237.2018.1437607

Nocentini, A., Calmaestra, J., Schultze-Krumbholz, A., Scheithauer, H., Ortega, R., & Menesini, E. (2010). Cyberbullying: Labels, behaviours and definition in three European countries. Australian Journal of Guidance and Counselling, 20(2), 129–142. https://doi.org/10.1375/ajgc.20.2.129

Padang, K., & Putra, P. (2021). 2 Peretas Situs Setkab Ditangkap di Sumbar, Para Pelaku Masih Remaja. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human Development. In Human Development.

Rifauddin, M. (2016). Fenomena cyberbullying pada remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 4(1), 35–44. https://core.ac.uk/download/pdf/234745636.pdf

Runions, K. C., Bak, M., & Shaw, T. (2016). Disentangling functions of online aggression: The Cyber-Aggression Typology Questionnaire (CATQ). Aggressive Behavior, 9999(1), 1–11. https://doi.org/10.1002/ab.21663

Russo, A., Watkins, J., Kelly, L., & Chan, S. (2008). Participatory Communication with Social Media. Curator: The Museum Journal, 51(1), 21–31. https://doi.org/10.1111/j.2151-6952.2008.tb00292.x

Sugiyono. (2013). Metodelogi penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Sumadi, S. 2016. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Drafindo Persada.

Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Bone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. Journal of Personality, 72(2), 271–324. https://doi.org/10.4324/9781315175775

Tochkov, K. (2010). Self Control Deficits and Pathological Gambling. International Journal of Psychological Studies, 2(2), 65–69. https://doi.org/10.5539/ijps.v2n2p65

Utami, A. S. F., & Baiti, N. (2018). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyber Bullying Pada Kalangan Remaja. Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika, 18(2), 257–262. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index. php/cakrawala%0APengaruh.

Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2011). Online communication among adolescents: An integrated model of its attraction, opportunities, and risks. Journal of Adolescent Health, 48(2), 121–127. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth. 2010.08.020


Article Metrics

 Abstract Views : 670 times
 PDF Downloaded : 267 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mardianto Mardianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.