Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi alat ukur Eudaimonic Workplace Well-being Scale (EWWS) agar dapat digunakan dalam konteks Indonesia. Eudaimonic Workplace Well-being merupakan konstrak dengan dua dimensi yaitu Interpersonal Workplace Well-Being dan Intrapersonal Workplace Well-being. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey. Terdapat 201 orang karyawan dari salah satu perusahaan perkebunan di Indonesia yang menjadi subjek penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Lisrel 8.8. Confirmatory Factor Analysis digunakan untuk mengukur validitas konstrak. Validitas konvergen ditunjukkan dengan mengkorelasikan EWWS dengan Ultrecht Work Engagement Scale (UWES), sedangkan validitas diskriminan dilakukan dengan mengkorelasikan EWWS dengan Perceived Stress Scale (PSS). Perhitungan reliabilitas menggunakan Constract Reliability (CR). Hasil analisis data dengan confirmatory factor analysis menunjukkan fit dengan data. UWES berhubungan positif dengan Interpersonal Workplace Well-being dan Intrapersonal Workplace Well-being. Sebaliknya korelasi yang negatif terlihat pada hubungan EWWS dengan PSS. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa EWWS valid dan reliabel untuk digunakan dalam konteks Indonesia.
Keywords
Employee Well-Being, Eudaimonic Well-Being, Adaptation, Indonesian