PROFIL CAREER ANCHOR DAN IMPLIKASINYA PADA MOTIVASI KERJA APARATUR SIPIL NEGARA

Sukma Nurmala; Yunda Megawati

doi:10.24036/rapun.v13i1.114623

PROFIL CAREER ANCHOR DAN IMPLIKASINYA PADA MOTIVASI KERJA APARATUR SIPIL NEGARA

Sukma Nurmala⁽¹⁾, Yunda Megawati⁽²⁾,
(1) Jurusan Psikologi, FISIP - Universitas Brawijaya

Indonesia
(2) Universitas Brawijaya

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Sukma Nurmala

DOI : https://doi.org/10.24036/rapun.v13i1.114623

Full Text:

Language : id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil career anchor di tempat kerja, khususnya dalam organisasi birokrasi, serta implikasinya pada motivasi kerja aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional untuk melihat pengaruh variabel x (career anchor) terhadap variabel y (motivasi kerja). Instrumen penelitian yang digunakan meliputi skala career anchor inventory (CAI) yang dikembangkan oleh Igbaria dan Baroudi (1993) dalam Meiliani & Budiarto (2008) dan skala The Multidimensional Work Motivation Scale (MWMS) yang disusun oleh Gagné dkk. (2015). Jumlah partisipan dalam penelitian sebanyak 104 orang. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan teknik regresi sederhana menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel career anchor berpengaruh terhadap variabel motivasi kerja sebesar b=.495 (Sig.=.000<.05, effect size 24.3%, = 0.243, F_hitung=32.662). Koefisien determinasi pengaruh career anchor terhadap motivasi kerja sebesar 0,243. Hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa variabel career anchor memiliki peran terhadap variabel work motivation sebesar 24,3%, sedangkan sisanya sebesar 75,7% dipengaruhi oleh faktor yang lain. Temuan lainnya menunjukkan bahwa profil career anchor yaitu pure challenge (t_hitung = 4.037) berpengaruh dominan terhadap motivasi kerja pegawai ASN di Ditjen Otda Kemendagri. Temuan ini menegaskan bahwa motivasi kerja mayoritas pegawai dipengaruhi oleh tantangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan kerjanya dan didukung juga oleh adanya situasi kerja yang kompetitif.

Keywords

career anchor; motivasi kerja; ditjen otda kemendagri

References

Anoraga, P. (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Bretz, R. D., & Judge, T. A. (1994). Person-organization fit and the Theory of Work Adjustment: Implications for satisfaction, tenure, and career success. Journal of Vocational Behavior, 44(1), 32–54. DOI: 10.1006/jvbe.1994.1003

Brown, Duane and Associates. (2002). Career Choice and Development 4th Edition. John Wiley & Sons, Inc.

Cai, M. (2012). Measurement Approach to the Comparisons of Career Anchor Models. Theses and Dissertations. https://scholarsarchive.byu.edu/etd/3581.

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. (2021, Mei 8 ). Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis. Jakarta. http://otda.kemendagri.go.id/pages/visi-dan-misi.

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. (2021, September 25). Sekilas Tentang Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Jakarta. http://otda.kemendagri.go.id/

Gagné, M., Forest, J., Vansteenkiste, M., Crevier-Braud, L., van den Broeck, A., Aspeli, A.K, Bellerose, J., Benabou, C, Chemolli, E., Güntert, S.T., Halvari, H., Indiyastuti, D.L., Johnson, P.A., Molstad, M.H., Naudin, M., Ndao, A., Olafsen, A.H, Roussel, P., Wang, Z., & Westbye, C. (2015) The Multidimensional Work Motivation Scale: Validation evidence in seven languages and nine countries, European Journal of Work and Organizational Psychology, 24:2, 178-196, DOI: 10.1080/1359432X.2013.877892

Gagné, M., Forest, J., Vansteenkiste, M., Crevier-Braud, L., den Broeck, A.V., Aspeli, A.N., Bellerose, J., Benabou, C., Chemolli, E., Güntert, S.T., Halvari, H., Indiyastuti, D.L., Johnson, P.A., Molstad., M.H., Naudin, M., Ndao, A., Olafsen, A.H., Roussel, P., Wang, Z., & Westbye, C. (2014): The Multidimensional Work Motivation Scale: Validation evidence in seven languages and nine countries. European Journal of Work and Organizational Psychology. DOI: 10.1080/1359432X.2013.877892.

Gagné, M., Forest, J., Gilbert, M.-H., Aubé, C., Morin, E., & Malorni, A. (2010). The Motivation at Work Scale: Validation Evidence in Two Languages. Educational and Psychological Measurement. 70(4), 628–646. DOI: 10.1177/0013164409355698

Granose, C. S., & Portwood, J. D. (1987). Matching individual career plans and organizational career management. Academy of Management Journal, 30(4), 699- 720.

Hadiarni & Irman. (2009). Konseling Karir. Batusangkar: STAIN Batusangkar.

Hasanati, M., & Suhariadi, F. (2014). Pengaruh kongruensi career anchor-external career opportunity dan sikap terhadap rotasi jabatan pada kepuasan karir karyawan pt x. Insan Media Psikologi. 16(3), 35-50.

Igbaria, M., Greenhaus, J.J., & Parasuraman, S. (1991), Career Orientations of MIS Employees: an Empirical Analysis. MIS Quarterly, 15(2), 151-169. DOI: 10.2307/249376

Kаdаrismаn, M. (2012). Mаnаjеmеn Pеngеmbаngаn Sumbеr Dаyа Mаnusiа. Jаkаrtа: Rаjаwаli Pеrs.

Meiliani & Budiarto. (2008). Aplikasi Model CA Schein Pada PNS di Kota Pagar Alam. Jurnal Manajemen Maranatha. 7(2), 1-21.

Milkovich, George T., Boudreau, J.W. (1997). Human Resource Management. USA: Richard D. Irwin.

Pardede, A.C. & Mustam, M. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil dalam Rangka Reformasi Birokrasi di Kabupaten Semarang. Journal of Public Policy and Management Review. 6(4).

Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomer 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi. https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2019/04/PERATURAN-BKN-NO.-5-TAHUN-2019-TATA-CARA-PELAKSANAAN-MUTASI-update.pdf

Miftahun, S. & Sugiyanto. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan Mediator Motivasi Kerja. Jurnal Psikologi. 37(1), 94-109.

Milkovich, George T., John W. Boudreau. (1997). Human Resource Management. USA: Richard D. Irwin.

Robbins, S.P. & Judgе. (2008). Pеrilаku Organisasi. Buku 2. Jаkаrtа: Sаlеmbа Еmpаt.

Schein, E. H. (2007). Career Anchors Revisited: Implications For Career Development in The 21st Century, NHRD Journal Career Management. 1(4), 27- 33.

Schein, E. H. (1990). Career anchors and job/role planning: The links between career pathing and career development. Sloan Working Papers. Sloan School of Management, MIT. Retrieved from http://dspace. mit.edu/handle/1721.1/2315.

Schermerhorn, J.R., Hunt, J.G., & Osborn, R.N. (2005). Organization Behavior: 9th Edition. US: John Wiley & Sons Inc.

Sitorus, M., & Hutasoit, L. (2013). Hubungan motivasi kerja terhadap kinerja PNS (Studi kasus di sekretariat daerah Kabupaten Humbang Hasundutan). Jurnal Borneo Administrator, 9(2). DOI: 10.24258/jba.v9i2.103.

Suryaningrum, K.M. (2020, November 1). Siapkah Indonesia Menyosong Society 5.0 Dengan Seiring Perkembangan Big Data Yang Semakin Pesat? Binus Univ. Retrieved from https://socs.binus.ac.id/2020/11/01/siapkah-indonesia-menyosong-society-5-0-dengan-seiring-perkembangan-big-data-yang-semakin-pesat/.

Suseno, M.N. (2010). Pengaruh dukungan sosial dan kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi dengan mediator motivasi kerja. Jurnal Psikologi. 37 (1), 94-109.

Tremblay, M.A., Blanchard, C.M., Taylor, S., Pelletier, L.G., & Villeneuve, M. (2009). Work extrinsic and intrinsic motivation scale: its value for organizational psychology research. Canadian Journal of Behavioral Science. 41(4), 213-226.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. https://www.sdm.kemenkeu.go.id/peraturan/doc/UU_NO_5_2014.PDF

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. https://peraturan.go.id/common/dokumen/ln/2014/uu23-2014bt.pdf

Yuniarto, A. & Waruwu, P. (2017). Meningkatkan Kinerja Melalui Motivasi Dengan Anteseden Kepemimpinan Terpersepsi dan Lingkungan Kerja Terpersepsi [Prosiding]. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Paper Unisbank ke-3. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/5079.