Abstract
Abstract: This study discusses juvenile delinquency studies in Pandeglang district and the role of counselors in resolving the juvenile delinquency phenomenon, the research method used is qualitative data collection techniques of interviews, observation, and documentation studies, researchers act as key instruments, observations carried out for 1 year, interviews were conducted with 3 respondents, and documentation studies were collected from various literature, the findings and discussion of the study illustrated that juvenile delinquency consisted of criminal theft of motorbikes, high speed motorbikes and modified exhausts, and did not care about the environmental conditions of the residence , the conclusion of the study is that the role of the counselor is very important in reducing the level of juvenile delinquency with the counselor's mental and psychological readiness, namely the ability of the counselor to lead, understand multiculturalism, provide reinforcement to students, and train themselves in order to have good personality competencies, the implications of this research are very important for school teachers and the community to measure the level of juvenile delinquency and how to prevent future levels of juvenile delinquency in the future.
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang studi kenakalan remaja di kabupaten Pandeglang dan peran konselor dalam menyelesaikan fenomena kenakalan remaja tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, peneliti berperan sebagai instrumen kunci, observasi dilaksanakan selama 1 tahun, wawancara dilakukan bersama 3 orang responden, dan studi dokumentasi dikumpulkan dari berbagai literature, hasil temuan dan pembahasan penelitian menjabarkan bahwa kenakalan remaja terdiri dari tindakan kriminal pencurian sepeda motor, memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan knalpot modifikasi, serta tidak peduli terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal, kesimpulan penelitian adalah bahwa peran konselor sangat penting dalam mereduksi tingkat kenakalan remaja dengan kesiapan mental dan psikis konselor, yaitu kemampuan konselor dalam memimpin, memahami multikulturalisme, memberikan penguatan kepada siswa, dan melatih diri agar memiliki kompetensi kepribadian yang baik, implikasi penelitian ini sangat penting bagi guru sekolah dan masyarakat untuk mengukur tingkat kenakalan remaja dan bagaimana strategi dalam mencegah tingkat kenakalan remaja di masa mendatang.