Abstract
Penelitian yang termasuk dalam ranah studi pengambilan keputusan secara etis ini, bertujuan untuk melihat peran dari tekanan kelompok dan tenggat kerja terhadap pembentukan pertimbangan moral karyawan dalam situasi dilematis di tempat kerja. Metode eksperimen sederhana dengan melibatkan 121 responden yang dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok ini, mengevaluasi respon yang diberikan peserta terhadap skema cerita yang menggambarkan kondisi-kondisi kerja tertentu. Kelompok pertama, mendapatkan gambaran tentang situasi dilematis yang dihadapi di tempat kerja karena adanya tekanan dari kelompok, serta tenggat kerja tertentu yang perlu dipenuhi. Sementara, kelompok kedua memperoleh gambaran tentang situasi dilematis yang dihadapi di tempat kerja dengan hadirnya tekanan dari kelompok, namun tanpa adanya tenggat kerja tertentu. Skor penilaian yang diperoleh dari kuesioner pertimbangan moral (diadaptasi dari Reidenbach & Robin) kemudian dianalisis menggunakan independent sample (t-test). Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap skor pertimbangan moral dalam menghadapi situasi dilematis, pada kelompok yang memiliki tenggat kerja tertentu dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki tenggat kerja. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa ketika tenggat kerja diberikan, maka skor pertimbangan moral akan naik. Hal ini membawa implikasi terhadap pemahaman yang lebih jauh akan peran yang dimiliki oleh tenggat kerja sebagai stressor, dimana keberadaannya dapat berdampak terhadap semakin tingginya pertimbangan moral yang dimiliki karyawan dalam situasi dilematis di tempat kerja.
Keywords
Pengambilan keputusan etis, pertimbanganmoral, tekanan kelompok, tenggat kerja.