Abstract
Penelitian ini menganalisis bagaimana proses gaya berpikir melalui faktor lokus pengendalian, efikasi diri, resiliensi, strategi coping, dan kecemasan mempengaruhi distres psikologis karyawan usia produktif. Dengan pendekatan kuantitatif untuk analisis jalur dengan metode trimming, penelitian ini mengambil subjek penelitian karyawan usia produktif, yaitu 25-44 tahun yang bekerja di berbagai instansi di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya berpikir melalui lokus pengendalian, efikasi diri, resiliensi, strategi coping, dan kecemasan mempengaruhi distres psikologis karyawan usia produktif. Adapun pengaruh secara tidak langsung paling dominan adalah melalui faktor efikasi diri dan kecemasan.
Keywords
Gaya berpikir, distres psikologis, efikasi diri, kecemasan, strategi coping