Budaya Organisasi pada Perusahaan Distribusi dengan Model Bisnis Konvensional

Lita Oktaviani(1), Anissa Lestari Kadiyono(2),
(1) Universitas Padjajaran  Indonesia
(2) Universitas Padjajaran  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang)

DOI : https://doi.org/10.24036/rapun.v10i1.105007

Full Text:    Language : id

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran budaya organisasi di PT. X yang merupakan perusahaan distribusi dan perdagangan spare part kendaraan bermotor dengan konsep bisnis konvensional. Perusahaan dituntut untuk dapat terus bersaing dan mencapai tujuan perusahaan di tengah maraknya bisnis berbasis e-commerce. Tingginya tingkat turnover karyawan membuat perusahaan harus memiliki budaya yang kuat. Budaya organisasi berperan sebagai landasan utama dalam kehidupan suatu organisasi. Pada penelitian ini, budaya perusahaan akan dinilai berdasarkan tujuh dimensi budaya organisasi Robbins (2012), yaitu innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, dan stability. Penentuan sampel menggunakan teknik acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 30 respondenMetode analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif yang tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis Berdasarkan hasil skoring, PT. X memiliki budaya perusahaan yang kuat. Dimensi yang berpengaruh paling kuat adalah team orientation dan outcome orientation (mean 3,7), sedangkan dimensi dengan skor terendah adalah aggresiveness (mean 3,1).

Keywords


Budaya organisasi, perusahaan distributor, model bisnis konvensional.

Article Metrics

 Abstract Views : 1804 times
 PDF Downloaded : 633 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.