Abstract
Skripsi merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana.Dalam proses penyelesaian skripsi, mahasiswa dihadapkan berbagai hambatan, tuntutan, dan tekanan. Keadaan tersebut dapat memberikan dampak negatif pada mahasiswa yang akhirnya dapat menimbulkan stres, yang mana diperlukan kemampuan manajemen stres agar tidak perlu melakukan prokrastinasi akademik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen stres dengan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif korelasional dengan subjek sebanyak 100 mahasiswa.Teknik yang digunakan adalah teknik insidental sampling.Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara manajemen stres dengan prokrastinasi akademik (r= -0.803, p= 0.000). Manajemen stres mempengaruhi prokrastinasi akademik sebesar 64.5%.
Keywords
Manajemen stres, prokrastinasi akademik, mahasiswa, skripsi