Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas bimbingan konseling Islami untuk menurunkan kecenderungan kenakalan remaja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.dengan desain nonequivalent control group. Subjek penelitian ini adalah 16 siswa yang dibagi dalam dua kelompok (kelompok eksperimen dan kontrol). Karakteristik subjek penelitian ini adalah siswa yang memiliki kecenderungan kenakalan remaja dan berusia 15-18 tahun. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan berupa delapan sesi bimbingan dan konseling Islami, sedangkan kelompok kontrol diberikan materi bimbingan konseling konvensional. Analisis Wilcoxon Signed-Rank Test dari pre-test dan post-test kelompok eksperimen menunjukkan nilai signifikansi 0.006 (<0.05). Hal ini menunjukkan bimbingan dan konseling Islami efektif untuk menurunkan kecenderungan kenakalan remaja.
Keywords
Bimbingan dan konseling, bimbingan dan konseling islami, kenakalan remaja