Abstract
Guru SLB harus menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus yang membutuhkan perhatian serta kesabaran ekstra dibandingkan siswa normal lainnya. Oleh karenanya, harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan emosi secara baik dan keyakinan akan kemampuan dirinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap kompetensi emosi guru SLB. Menggunakan metode penelitian kuantitatif non eksperimen, dengan analisis data regresi linier sederhana (n=129). Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Skala yang digunakan ialah skala Teachers Self efficacy dan skala kompetensi emosi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa self-efficacy mempengaruhi kompetensi emosi guru SLB secara signifikan (F=106.741 ; p= 0.000 < 0.05) dengan kontribusi self-efficacy sebesar 45.7% terhadap kompetensi emosi guru SLB (B = 0.457).