Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai kontrol sosial pada remaja yang mengakses cybersex serta gambaran perilaku cybersex di kota Padang. Subjek pada penelitian ini berjumlah 496 orang remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria remaja yang memang sudah pernah mengakses cybersex. Instrumen penelitian mengunakan kuesioner kontrol sosial dan skala cybersex. Selanjutnya, sampel penelitian yang sudah dianalisis, sebanyak 26 remaja yang masuk ke kategori beresiko dan beresiko tinggi akan melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk memperdalam hasil penelitian. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran cybersex pada remaja di Kota Padang termasuk kategori beresiko. Berdasarkan aspek kontrol sosial yang muncul pada remaja mengakses cybersex di kota Padang, mereka memiliki kedekatan dengan orang lain di sekitar mereka namun tidak mencapai kelekatan (attachment). Pada umumnya, remaja yang masuk kategori beresiko ini menolak peraturan, sering melanggar dan tidak jera dengan adanya hukuman dari guru dan orang tua.
Keywords
Kontrol sosial, cybersex, remaja