Abstract
Abad 21 terjadi perkembangan teknologi, pesatnya teknologi dan mudahnya mencari informasi melalui berbagai media dan dapat diakses semua kalangan usia. Perkembangan teknologi berpengaruh terhadap perkembangan anak di masa depan. Kemampuan berpikir kritis menekan anak untuk menentukan pilihannya sesuai pemikirannya salah satunya dalam menentukan makanan untuk dikonsumsi. Anak usia 5-6 tahun hendaknya mampu membiasakan pola hidup sehat melalui berpikir kritis untuk mengoptimalkan tumbuh kembang. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui validitas dan keefektifan media Onigiri dalam menstimulasi kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan adalah model ADDIE ( Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation ), validator pada penelitian ini adalah ahli materi, ahli media dan 2 guru PAUD. Subjek uji coba pengguna 26 anak kelompok B di TK Islam Al-Fatah Nginden Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar instrumen penilaian. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Paired Sample T-test . Hasil penilaian persentase 93,5% dari ahli media, dari ahli materi 80,5%, hasil pengguna satu mendapatkan persentase 93% dan kedua 90%. Berdasarkan hasil efektivitas diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, berdasarkan hasil tersebut maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada perbedaan rata-rata antara pretest dan posttest yang mengalami peningkatan skor posttest . Hasil analisis nilai N-gain di setiap indikator menyatakan bahwa indikator intrepretasi mendapatkan nilai N-gain 0,6282 berkategori sedang, indikator analisis 0,8013, indikator evaluasi 0,7600, indikator kesimpulan 0,9231, indikator penjelasan 0,7885 dan indikator pengaturan diri 0,7115 berkategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Onigiri efektif digunakan dalam menstimulasi kemampuan berpikir kritis pada anak usia 5-6 tahun.