Abstract
Motorik halus yaitu pergerakannya hanya mempengaruhi bagian-bagian tubuh tertentu saja yang dapat dilakukan oleh otot-otot kecil seperti koordinasi antara mata, lengan, dan tangan, secara bersamaan yang dipengaruhi oleh kesempatan anak mencoba melakukannya. Penelitian ini menggunakan sebuah media yaitu stempel puzzle kayu yang dapat digunakan dalam keadaan acak sehingga anak menggunakannya dengan mengecap secara beraturan dan menghasilkan bentuk-bentuk seperti buah, sayur, geometri dan lainnya. Stampel puzzle kayu merupakan suatu kegiatan yang menggunakan berbagai alat referensi ditempelkan pada kertas dengan menggunakan cat, dan dibuat cetakan dengan menggunakan alat yang telah disediakan. Kegiatan ini merangsang imajinasi anak dan memungkinkan mereka mengekspresikan diri untuk melatih motorik halusnya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini meliputi anak-anak dengan usia 5-6 tahun di TK Lumbung Sari Denpasar berjumlah 26 anak beserta satu orang guru wali kelas B3. Metode pengumpulan informasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode observasi serta wawancara. Hasil penelitian membuktikan bahwa keahlian motorik halus anak melalui media stempel puzzle kayu di TK Lumbung Sari Denpasar meraih peningkatan dari sebelumnya beberapa anak kurang dalam mengasah motorik halusnya. Antusias aktivitas anak mengikuti pembelajaran media stempel puzzle kayu dalam melatih motorik halusnya mengalami peningkatan yang terjadi lumayan besar dengan kriteria BSH hingga menjadi BSB serta anak seluruhnya aktif. Berdasarkan hal tersebut dapat dijelaskan jika Media Stempel puzzle kayu dapat membantu mengembangkan kemampuan mtorik halus pada anak usia 5-6 tahun.