Abstract


Anak-anak menghadapi masalah yang berbeda dengan orang dewasa, namun mereka perlu memiliki keterampilan problem solving untuk mengatasi tantangan tersebut secara efektif, terutama dalam mengembangkan kemampuan kognitif. Keterampilan ini penting dimiliki anak usia dini supaya ia dapat mengatasi berbagai situasi sehari-hari, seperti menyelesaikan konflik saat bermain dengan teman, menghadapi kerumitan dalam memahami aturan permainan dan situasi serupa. Problem solving tidak semata-mata berguna dalam konteks sehari-hari, tetapi juga dalam mengeksplorasi dunianya dan ketika menghadapi tugas di sekolah. Setiap anak akan mengembangkan keterampilan problem solving sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya, yang meliputi kemampuan berpikir, memahami dunia di sekitarnya, serta keterampilan mengingat, memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Artikel ini menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan dengan pembelajaran. Bagi anak usia dini, problem solving dapat ditingkatkan melalui bermain dengan menggunakan alat permainan edukatif.