Abstract
Pola asuh adalah sebuah cara pola pengasuhan orang tua terhadap anaknya, yaitu tentang bagimana orang tua memusatkan perhatian kepada anak, bagaimana orang tua mendidik, membimbing, dan mengarahkan anak. Sehingga pola asuh ini akan membentuk bagaimana kepribadian anak kelak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gaya pengasuhan anak yatim piatu yang di asuh oleh orang lain dan dengan latar belakang kehidupan yang berbeda beda dan dampak dari pola pengasuhan tersebut, dan mengetahui perbedaan yang menonjol dari ketiga anak yang diteliti di Yayasan Panti Asuhan Jendela Langit Semesta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data wawancara semi terstruktur dan observasi disertai dokumentasi. Sample pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Terdapat 78 anak di Yayasan Panti Asuhan Jendela Langit Semesta yang berusia tiga tahun sampai dengan usia dua puluh tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan anak ketiga dengan pola asuh demokratis yang memiliki kelekatan lebih erat dengan pengasuhnya dapat membentuk karakternya lebih cerdas dan berprestasi karena dampak dari kelekatan yang baik akan menumbuhkan rasa semangat serta motivasi belajar yang tinggi sehingga mampu mencetak prestasi lebih banyak daripada yang lain. Pada penelitian ini dapat disimpulkan tentang pola pengasuhan yang diterapkan di yayaysan panti asuhan jendela langit semesta sebagian besar menggunakan pola asuh demokratis. Sehingga dapat membantu anak berkembang sesuai minat dan bakatnya serta menciptakan berbagai macam prestasi.