Abstract


Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh peran guru pendamping terhad ap proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak Kecamatan Purwakarta, Cilegon-Banten. Pendidikan anak usia dini (TK) yang dimana merupakan jalur pendidikan formal bagi anak usia 4-6 tahun, proses pembelajaran mencakup semua metode pembelajaran yang dapat dimanfaatkan tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas. Karena pada prinsipnya anak usia dini belajar melalui bermain, yang membuat mereka aktif dan kreatif, anak dapat mencapai perkembangan belajar yang optimal. Agar anak dapat mencapai perkembangan yang optimal dalam proses pembelajaran di sekolah, maka diperlukan keterlibatan peran seorang guru selama tahap taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode ex post facto. Terdapaat dua variabel yaitu variabel peran guru pendamping (X) dan variabel proses pembelajaran (Y). Sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Random Sampling dengan jumlah sampel 34 guru pendamping. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner dengan teknik pengolah data menggunakan Skala Guttman. Peran guru pendamping terhadap proses pembelajaran memiliki pengaruh yang siginifikan, tidak sedikit lembaga formal yaitu Taman Kanak-kanak yang memerlukan peran guru pendamping untuk membantu guru kelas proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh peran guru pendamping terhadap proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak Kecamatan Purwakarta, Cilegon-Banten yang dilakukan setelah data dianalisis, bahwa terdapat pengaruh peran guru pendamping dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat melalui perhitungan nilai regresi linier sederhana yaitu sebesar 0,001 < 0,005 sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh kedua variabel siginifikan.

 

Kata Kunci: peran guru pendamping, proses pembelajaran, pendidikan anak usia dini