Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui langkah-langkah orang tua mengajak anak agar tertarik untuk belajar mengenal keaksaraan, mengetahui stimulasi orang tua pada anak saat belajar mengenal keaksaraan, mengetahui pelaksanaan belajar mengenal keaksaraan anak dengan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 2 anak, orang tua dan guru. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan uji kredibilitas yang mencakup teknik triangulasi. Triangulasi dilakukan dengan membandingkan dan mengecek hasil dari beberapa metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah yang perlu orang tua lakukan untuk mengajak anak supaya tertarik mengenal keaksaraan adalah tidak memaksa anak untuk belajar, memberikan reward berupa hadiah dan pujian, sering diberikan buku cerita, alat tulis menulis, waktu, dan media pembelajaran. Stimulasi orang tua pada saat mengenalkan keaksaraan berupa diberi pengetahuan tentang huruf alfabet, cara mengejanya, dan membacakan cerita sebelum tidur. Pelaksanaan belajar mengenal keaksaraan yaitu ketika ditengah-tengah kegiatan belajar anak sering diberikan ice breaking yang menyenangkan. Ditemukan metode unik pembelajaran yaitu mengenalkan huruf konsonan dan cara membacanya terlebih dahulu dilanjutkan huruf vokal dan bunyinya. Adapun metode pembiasaan unik yaitu melalui murottal, pembatasan gadget, dan membacakan buku cerita sebelum tidur.