Abstract



Terjadinya wabah Coronavirus Disease 2019 diseluruh dunia termasuk Indonesia yang membawa dampak perubahan kehidupan di masyarakat dari berbagai sisi, instansi pendidikan merupakan salah satunya. Sistem pendidikan mengalami perubahan bentuk pembelajaran dari sistem pendidikan tatap muka di sekolah menjadi pembelajaran belajar dari rumah (BDR).  Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyebaran wabah virus corona disease 2019 diseluruh dunia termasuk Indonesia. Instansi pendidikan merubah sistem pembelajaran anak disekolah. Hal ini menjadi salah satu faktor terhambatnya tingkat pencapaian anak, diantaranya kemampuan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam meningkatkan motorik halus anak saat wabah virus corona disease 2019. Metode yang di gunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dari strategi guru dalam  meningkatkan  motorik halus anak di Taman Kanak-Kanak 17 Agustus yaitu guru mengetahui bagaimana strategi dalam pembelajaran motorik halus anak meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.