Abstract


Kemampuan berfikir kritis pada anak usia dini yang cenderung rendah sehingga diperlukan upaya stimulasi dalam Pendidikan Anak Usia Dini saat ini. Optimalisasi pendidik dalam membantu perkembangan kemampuan tersebut sangat dibutuhkan. Permasalah dalam penelitian ini adalah tentang pelaksanaan model pembelajaran inquiry yang menstimulasi kemampuan berfikir kritis anak. Dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana model pembelajaran inquiry untuk menstimulasi kemampuan berfikir kritis anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Unggulan Paud Taman Belia Candi Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif dengan pola flow model. Peneliti menggunakan pendekatan naturalis yaitu kehadiran peneliti secara langsung dilapangan, target penelitian ini adalah anak usia 4 – 5 tahun yang dijadikan sumber untuk mendapatkan data yang mana semua anggota dijadikan sampel. Hasil analisa berdasarkan indikator Higher Order of Thingking Skils (HOTs)  yaitu kemampuan berfikir tingkat tinggi yang digunakan sebagai angket bahwa melalui model pembelajaran inquiry dapat menstimulasi kemampuan berfikit kritis pada anak usia 4 – 5 tahun sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki.