Abstract
Penelitian ini didasarkan pada kemampuan berbicara anak Taman Kanak-kanak Mawaddah Padang Kunyik yang belum berkembang secara optimal. Hal ini terlihat saat ada anak yang mau berbicara, itupun guru yang memulai bertanya terlebih dahulu, ada anak yang tidak mau menjawab pertanyaan guru untuk menyampaikan pendapat, ide, pikiran dan kehendaknya dalam berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya, serta anak juga ragu-ragu dalam berbicara dan sulit memilih kata-kata yang akan diucapkan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak adalah melalui bermain peran. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek 15 orang anak-anak Taman Kanak-kanak Mawaddah Padang Kunyik tahun ajaran 2018-2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus setiap siklus terdiri 3 kali pertemuan. Data didapat dari hasil observasi dan dokumentasi. Kemudian hasil observasi dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian diperoleh peningkatan kemampuan berbicara anak melalui bermain peran dalam berkomunikasi secara lisan, menjawab pertanyaan secara kompleks, serta mengungkapkan perasaan dan ide dalam permainan. Jadi dapat disimpulkan melalui bermain peran dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak.