Abstract
PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) adalah perusahaan yang berfokus pada pertambangan batubara dengan menggunakan metode penambangan terbuka.Pendistribusian batubara di PT PIR tidak berlangsung setiap hari, dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu rute hauling yang kurang bagus, terkendala cuaca dan permintaan dari pihak PLTU. Pada bulan Maret 2024, PT PIR belum melakukan pengujian kualitas batubara, meskipun Kepmen ESDM Nomor 1827 Tahun 2018 mengharuskan upaya menjaga kualitas batubara selama penumpukan, termasuk melalui pengujian kualitas. Akibatnya, terjadi penumpukan batubara di area stockpile 1 dan stockpile 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas dan peringkat batubara serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perubahan kualitasnya. Analisis proksimat dilakukan untuk mengevaluasi kualitas batubara dengan menguji beberapa parameter, yaitu Total Moisture, Ash Content, Volatile Matter, Fixed Carbon, dan Calorific Value. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium kualitas batubara di PT PIR tidak mengalami perubahan yang tinggi yakni nilai Total Moisture di pit (27,92%), stockpile 1 (32,36%), stockpile 2 (30,23%), nilai Ash Content di pit (4,22%), stockpile 1 (5,02%), stockpile 2 (4,58%), Nilai Volatile Matter di pit (46,41%), stockpile 1 (39,32%), stockpile 2 (39.65%), Nilai Fixed Carbon di pit (21,45%), stockpile 1 (23,25%), stockpile 2 (25,55%), dan Nilai Calorific Value di pit (4797,04 kcal/kg), stockpile 1 (4604,26 kcal/kg), dan stockpile 2 (4541,96 kcal/kg). Berdasarkan klasifikasi batubara menurut ASTM D388, dapat disimpulkan bahwa batubara di PT PIR termasuk dalam peringkat Sub-Bituminous C.