Abstract
PT Koto Alam Sejahtera merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan andesit dengan menggunakan metode penambangan quarry. Adanya kegiatan penambanagan membentuk lereng akhir yang belum diketahui kestabilannya. Selain itu, adanya bidang-bidang lemah pada lereng akhir penambangan dapat melemahkan parameter mekanik batuan dan ditemukan rekahan-rekahan serta rembesan air pada lereng yang memiliki sudut kemiringan 80° dengan tinggi lereng 5 m. Oleh karena itu, diperlukan adanya analisis kestabilan lereng pada lokasi tersebut untuk mencegah terjadinya longsoran. Hasil Analisis Rock Mass Rating (RMR) batuan menunjukan bahwa secara Rock Quality Designation (RQD) massa batuan lereng sebesar 98,84% dan bobot Rock Mass Rating (RMR) lereng tergolong kelas II (baik). Dengan analisis kinematis maka didapatkan potensi kelongsoran yang akan terjadi pada daerah penelitian yaitu longsoran baji sebesar 83,7%, longsoran guling 0,00%. Sebelum dilakukan analisis Faktor Keamanan (FK) lereng natural yaitu 9.43, FK lereng jenuh yaitu 8.92, dan FK lereng kering sebesar 9.51. Analisis dalam upaya peningkatan kestabilan lereng penelitian yang awalnya lereng kondisi natural, jenuh, kering tidak stabil/aman, dengan melakukan pengurangan kemiringan lereng natural yang awalnya 80 menjadi 76 mendapatkan nilai FK sebesar 1,301, kemiringan lereng jenuh dari awalnya 80 menjadi 75 mendapatkan nilai FK sebesar 1,427 dan untuk lereng kering dari awalnya 80 menjadi 75 mendapatkan nilai FK sebesar 1,327.