Abstract
Fragmentasi batuan merupakan salah satu aspek penting dalam optimalnya suatu kegiatan peledakan. Hal ini dikarenakan akan memiliki dampak terhadap biaya kegiatan penambangan lainnya seperti pemuatan, pengangkutan, peremukan, dan kegiatan pengolahan bijih pada industri pertambangan. Untuk memperoleh fragmentasi batuan yang optimal, diperlukan perencanaan yang baik, salah satunya dengan melakukan analisis terhadap prediksi fragmentasi batuan hasil peledakan. Model prediksi fragmentasi batuan yang dapat digunakan adalah model Kuz-Ram. Pada topik kali ini ingin menilai efektifitas prediksi fragmentasi Kuz-Ram dengan membandingkannya dengan metode image analysis. Setelah dilakukan analisis, pada Pit Mainridge didapatkan korelasi r 0,672 dengan nilai R² 0,45. Sedangkan pada Pit North Mainridge, diperoleh nilai korelasi r 0,721 dengan nilai R² 0,52.