Abstract
PT. PT Sumbar Kalsium Pratama memiliki target produksi sebesar 105.000 ton/tahun atau 8750 ton/bulan. Namun realisasi yang dicapai saat ini masih di bawah target yang ditetapkan. Dimana produktivitas Excavator Caterpillar 320 D sebesar 30.475,25 ton/bulan dan tiga alat angkut berupa Toyota Dyna 130 HT, Mitsubishi Colt FE SHD, dan Mitsubishi Colt Diesel PS 100 adalah sebesar 4.423.942 ton/bulan atau hanya sekitar 51% dari target bulanan yang telah ditetapkan PT Sumbar Calcium Pratama yaitu sebesar 8.750 ton/bulan. Dalam melakukan pengadaan alat gali-muat dan alat angkut, perusahaan memiliki dua pilihan yaitu membeli atau menyewa. Pada penelitian ini, pemilihan antara opsi membeli atau menyewa alat gali-muat dan alat angkut dilakukan dengan menggunakan analisis Present Worth Cost (PWC) dengan metode Future Worth Cost (FWC), Net Present Value (NPV), dan Annual Equivalent (AE). Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai PWC sewa sebesar Rp 37.527.605.897, FWC sewa sebesar Rp 104.318.125.042, NPV sewa sebesar Rp 58.912.689.317 dapat dikatakan layak, dan AE sewa sebesar Rp 10.546.372.890 dapat dikatakan layak dengan PBP sewa 1 tahun 2 bulan.