The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Indonesia secara regional berada pada dua buah lempeng besar yaitu lempeng Pacifik di Utara dan lempeng Australia di Selatan. Akibat tumbukan kedua lempeng tersebut, telah menempatkan Indonesia menjadi salah satu wilayah Negara yang rawan dengan bencana gempa bumi, tsunami dan letusan gunung berapi. Namun, dibalik bencana alam akibat tumbukan dua lempeng tersebut, membawa hikmah yang tak ternilai harganya. Penambangan yang dilakukan pada PT X merupakan penambangan dengan metode tambang terbuka/quarry. Pada tambang PT X yang melakukan penambangan dengan mengikuti bentuk bukit yang di gali, pasti bahaya yang ditimbulkan lebih besar dari tambang lainnya. gerakan tanah merupakan peristiwa alam yang seringkali membawa bencana dan kerugian yang tidak sedikit, baik berupa harta benda maupun jiwa manusia.  Oleh karena itu perlu dilakukan suatu pemantauan gerakan tanah yang dimaksudkan untuk mengetahui tingkat aktifitas gerakan tanah berdasarkan besar dan arah kecepatan titik geser terhadap titik acuan (titik tetap) Rata-rata pergerakan lereng di setiap titik TP adalah > 5 mm dengan kategori initial acceleration. Pergerakan tanah yang paling stabil berada dititik TP02 dengan rata-rata pergerakan tanah koordinat X, Y dan Z adalah 3.2, 3.5 dan 5.2 mm. Pergerakan tanah paling beresiko terjadinya longsoron adalah titik TP06 dengan rata-rata pergerakan koordinat X, Y dan Z adalah 10.1, 9.7, dam 11.6 mm. Berdasarkan rata-rata pergerakan tanah yang > 5 mm menurut Standar Nilai Ambang Batas Laju Pergerakan Lereng, maka risiko terjadinya longsoran di WIUP 536,85 semakin besar.