The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Dalam kegiatan peledakan ada beberapa macam indikator keberhasilan dari peledakan itu sendiri, antara lain tercapainya target produksi dan ukuran fragmentasi ideal yang ditetapkan pihak perusahaan. Untuk mendapatkan target produksi dan ukuran fargmentasi yang baik tersebut maka peran geometri peledakan menjadi parameter penting yang perlu diperhatikan. Penentuan geometri peledakan mulai dari burden, spasi, panjang kolom isian, stemming, tinggi jenjang, subdrilling, dan kedalaman lubang ledak serta powder factor yang dirancang harus memperhatikan karakteristik massa batuan dan distribusi energi bahan peledak yang digunakan. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di PT. Semen Padang di area 15.15, penulis melihat beberapa peledakan menghasilkan fragmentasi batuan yang dikategorikan boulder (>80 cm) hampir 30%. Padahal target yang diharapkan yaitu maksimal ukuran fragmentasi 80 cm, agar batu kapur yang telah diledakan dapat melewati crusher. Selain dari itu, beberapa dari hasil peledakan ditemukan retakan saja, sehingga digging time dan cycle time excavator menjadi lama dan produktivitas alat menurun serta mengakibatkan target produksi tidak tercapai. Untuk mendapatkan ukuran fragmentasi yang diharapkan perusahaan dan target produksi bisa tercapai, maka dilakukan perancangan geometri peledakan yang dikaji berdasarkan analisis blastability index batuan dengan menggunakan perhitungan metode RL Ash combine metode Vertical Energy Distribution (VED). Berdasarkan dari rancangan RL Ash didapatkan burden 4 m ; spasi 5 m ; kedalaman 10,5 m ; tinggi jenjang 9,5 m ; subdrilling 1 m dan powder factor 0,36 kg/m3. Dari rancangan Vertical Energy Distribution terdapat lima rekomendasi diantaranya VED 66 %, VED 70%, VED 73%, VED 75% dan VED 77%. Dari lima rekomendasi tersebut penulis memilih VED 70%  dengan isian setinggi 7,3 m dan stemming 3,2 m serta didapatkan prediksi fragmentasi tidak lolos ukuran 80 cm menurut Kuzram 1,2 % dan 5,1% menurut prediksi splitdesktop.