The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Jagung merupakan salah satu komoditi unggulan Desa Kampung Tangah
Kecamatan Lubuk Basung, dimana produksi jagung dari tahun ketahun mengalami
peningkatan. Dari setiap panen jagung diperkirakan jagung (rendemen) yang dihasilkan
sekitar 65%, sementara 35% dalam bentuk limbah berupa batang, daun, kulit, dan tongkol
jagung (Anonimous, 2003). Tingginya produksi jagung tiap tahunnya berdampak pada
tingginya limbah yang dihasilkan terutama limbah tongkol jagung. Limbah yang
dihasilkan pasca panen jagung ini yang paling mudah dan bisa dilakukan petani untuk
menangani limbah tersebut adalah dengan membakarnya. Dari pengamatan lapangan
ditemukan bahwa tongkol jagung tidak termanfaatkan dan dibuang atau dibakar.
Diketahui bahwa dari tongkol jagung yang dihasilkan sangat kaya akan karbohidrat yang
dapat digunakan atau diolah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi
untuk kehidupan manusia. Dengan pemanfaatan teknologi, sebenarnya limbah tongkol
jagung tersebut bisa dikembangkan menjadi suatu produk yang lebih bernilai ekonomi
yaitu diantaranya dijadikan sebagai briket.
Kegiatan yang akan dilakukan ini dapat dijadikan sebagai alternatif pemecahan
masalah dalam mencapai tujuan serta harapan masyarakat tentang pemanfaatan limbah
khususnya tongkol jagung dan sejalan dengan tujuan dari program pengabdian dengan
merangkul kelompok masyarakat supaya terciptanya lingkungan, kualitas hidup yang
sehat dan menjadi desa energi. Pada program ini akan memberdayakan 2 kelompok
tani yaitu Kelompok Tani Harapan dan Kelompok Tani Bangkit yang merupakan petani
jagung yang hasil jagungnya dijual untuk diolah menjadi makanan ternak. Biasanya sisa
tongkol jagung yang telah diambil jagungnya mereka buang dan dibakar begitu saja.
Padahal tonggol jagung ini bisa diolah untuk menjadikan briket yang mempunyai daya
jual. Oleh karena itu tim pengabdian tertarik melakukan pengabdian di bidang Program
Kemitraan Masyarakat dengan judul “Produksi Briket Arang dengan Pemanfaatan
Limbah Tongkol Jagung di Desa Kampung Tangah Kecamatan Lubuk Basung”..
Kegiatan yang akan dilakukan adalah bagaimana memproses tongkol
jagung yang biasanya dibuang sampai menjadi briket yang mempunyai daya jual. ini
dimulai dari bagai mana proses mulai dari bagaimana mengolah tongkol jagung sampai
membuat alat dengan output berupa briket sebagai energi, dan dalam pelaksananya dalam
waktu 8 bulan dengan survey awal ke lapangan, melakukan pertemuan/diskusi
dilanjutkan pengambilan data serta kesepakatan dengan mitra. Tim pengabdian optimis
dengan pelaksanaanya nantinya dapat memberikan apresiasi dan inovasi baru bagi
masyarakat dan pemerintah daerah. Pada dasarnya kegiatan yang akan dilakukan ini akan
memberikan multi efek bagi masyarakat sekitar dan untuk pemerintah daerah dalam
mewujudkan desa energi dalam pemerintahanya.