The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di SDLB N Manggis Ganting Bukittinggi, seorang anak perempuan dengan spesifikasi tunagrahita ringan mengalami masalah dalam melaksanakan tata cara berwudhu. Berdasarkan hal tersebut peneliti bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tata cara berwudhu melalui model pengajaran langsung bagi anak tunagrahita ringan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research, dengan desain A-B-A. Teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitiannya seorang anak tunagrahita ringan kelas VI SDLB, anak di minta untuk melakukan tata cara berwudhu. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh anak yaitu delapan tata cara, setiap kali pertemuan pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase (%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengajaran langsung dapat meningkatkan kemampuan tata cara berwudhu bagi anak tunagrahita ringan. Ini dibuktikan dengan hasil baseline (A1) yang dilakukan sebanyak enam kali pengamatan, persentase kemampuan terletak pada rentang 12.5% sampai 25%. Hasil intervensi (B) dengan menggunakan model pengajaran langsung dilakukan sebanyak delapan kali, persentase kemampuan terletak pada rentang 37.5% sampai 87,5%. Baseline (A2) setelah tidak lagi menggunakan model pengajaran langsung dilakukan sebanyak lima kali, persentase kemampuan terletak pada rentang 62,5% sampai 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pengajaran langsung dapat meningkatkan kemampuan tata cara berwudhu. Penulis menyarankan kepada guru hendaknya dapat menggunakan model pengajaran langsung untuk meningkatkan kemampuan tata cara berwudhu bagi anak tunagrahita ringan.