The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan, yakni anak tunagrahita X yang mengalami kesulitan dalam mengurus diri sendiri khususnya mencuci rambut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mencuci rambut melalui analisis tugas bagi anak tunagrahita sedang kelas VI CI di SDLB Kasih Ibu Pasar Baru Kec. Bayang.

Metode penelitian yang digunakan adalah single subject research (SSR). Penelitian ini menggunakan desain A-B. Dimana kondisi A (baseline) adalah kondisi awal anak dalam mencuci rambut sebelum diberikan tindakan 28%. Kondisi B (intervensi) dimana anak diberikan perlakuan melalui analisis tugas dimulai dari menyisir rambut sebelum dicuci, mempersiapkan ember berisi air/kran air, mempersiapkan gayung, mempersiapkan shampo, mempersiapkan handuk, menyiram rambut dengan air hingga basah, mengambil shampo dari tempatnya, membuka tutup botol shampo, menuangkan shampo secukupnya ditelapak tangan, menutup botol shampo, meletakkan shampo ditempatnya, menambahkan air sedikit pada shampo, menggosokkan shampo pada rambut dan kulit kepala secara merata, menggosokkan shampo hingga berbusa kerambut dan kulit kepala secara merata, menggosok rambut bershampo dengan tangan sambil disiram dengan air, menyiram rambut bershampo dengan air sampai bersih, keringkan rambut dengan handuk menggunakan handuk, dan menyisir rambut dengan rapi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada kondisi baseline dilakukan enam kali pengamatan dengan hasil kemampuan 31%, 28%, 28%, 31%, 31%, 31% sebelum diberikan perlakuan sangat rendah dan pada kondisi setelah perlakuan diberikan delapan kali pengamatan kemampuan menunjukkan 42%, 50%, 64%, 78%, 83%, 89%, 89%, 89% terlihat kemampuan anak semakin meningkat. Terbukti rumusan masalah yang dikemukakan terjawab bahwa kegiatan analisis tugas dapat meningkatkan kemampuan mencuci rambut bagi anak tunagrahita sedang  kelas VI/ CI di SDLB Kasih Ibu Pasar Baru Kec. Bayang. Peneliti menyarankan kepada guru agar menggunakan analisis tugas dalam pembelajaran bina diri khususnya mencuci rambut.

Kata kunci: Mencuci Rambut, Analisis Tugas, Tunagrahita Sedang