Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan. Seorang anak yang duduk di kelas III SD mengalami kesulitan dalam menyusun kata. Terlihat ketika anak keliru dalam menyusun kata perkata menjadi kalimat sederhana yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa permainan bahasa rantai kata dapat meningkatkan kemampuan menyusun kata anak.
Jenis penelitian menggunakan Eksperimen dengan metode Single Subject Research (SSR), dengan desain A-B dan teknis analisis datanya visual grafik. Penilaian pada penelitian ini dengan cara mentally data yang ditulis dengan tepat. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan frekuensi.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa kemampuan menyusun kata anak berkesulitan belajar kelas III SDS Al-Azhar Bukttinggi, mengalami peningkatan setelah diberikan intervensi menggunakan permainan bahasa rantai kata. Pada kondisi baseline yang dilakukan selama delapan kali pertemuan, frekuensi keberhasilan mencapai angka lima. Pada kondisi intervensi menggunakan permainan bahasa rantai kata, yang dilakukan selama delapan kali pertemuan frekuensi keberhasilan anak dalam menjawab soal mencapai angka sepuluh, anak mampu mempertahankan kemampuan menulis permulaan dengan memperoleh frekuensi keberhasilan mencapai angka sepuluh. Dengan demikian rumusan masalah yang dikemukakan terjawab bahwa permainan bahasa rantai kata dapat meningkatkan kemampuan menyusun kata anak berkesulitan belajar.
Kata kunci: Menyusun kata, anak berkesulitan belajar dan permainan bahasa rantai kata